Lanjutan dari Hiroshima ...
Hari ini, gw kembali ke Osaka,
setelah selesai sarapan, lalu beres2 di hostel, check out jam 11 siang,
langsung ke Hiroshima Station untuk menuju Osaka Station dengan Shinkansen,
perjalanan sekitar 2,5 jam, tiba di Shin-Osaka station, lanjut ganti kereta ke
Osaka Station dengan JR Line, dari sana lalu ambil jalur subway yang menuju
Namba Station, Check in di First Cabin Midosuji Namba Hotel, yang ada di area
Osaka Namba, setelah urusan check in selesai, lalu orientasi wilayah sekitar
untuk mengenali daerah, ke Osaka station untuk mengenali wilayah sekitar Osaka
dan Yodobashi Camera Mall dan ke Umeda Sky Building.
Semua stasiun tempat start keberangkatan, stasiun transit ganti kereta dan
stasiun akhir, nama dan jenis kereta serta tarif dan jam keberangkatanya sudah
tertera dengan jelas dari website hyperdia.com yang gue cetak serta jadi
panduan perjalanan gue.
Osaka station
ini megah banget bahkan munkin airport pun kalah megah dengan Osaka station
ini, padahal ini hanya sebuah station kereta, namun megah dan mewahnya berasa
banget, station ini berada di bawah tanah, terintegrasi dengan beberapa mall,
sehingga kadang membuat bingung bagi yang pertama kali kesini karena saking
luasnya, yang perlu diperhatikan agar kita nggak bingung adalah kita tetap
perhatikan papan petunjuk arah, terutama jalur kereta dengan kode warna dan
angka, saking banyaknya jalur kereta, kita tetap harus waspada jangan sampai
kita salah jalur kereta.
Perhatikan,
untuk jalur subway, JR Pass tidak berlaku, jadi kita perlu beli tiket lagi
untuk jalur subway.
Penginapan gue di First Cabin Midosuji di Namba
berada di jalur subway ini dan tidak
jauh dari salah satu pintu keluar stasiun Namba subway.
Penginapan gw disini itu berupa sebuah kamar dalam bentuk kabin atau kotak
besar, dan ini berjejer panjang dan berlorong, keren sih menurut gue, satu
kamar berisi satu orang satu kamar, privasinya terjaga, jika kita menginap
disini, sudah termasuk toileters, dan kimono buat tidur, kamar lelaki dan perempuan
dipisah dan beda lantai. Namun kamar mandi adalah kamar mandi bersama, tapi tetap dipisah
lelaki dan perempuan dan tetap beda
lantai, ada dua type kamar mandi yang disediakan, satu
kamar mandi biasa dengan shower, satu
lagi kamar mandi gaya Jepang atau yang disebut onsen lengkap dengan
Jacuzzi air hangat dan steam, namun ini di dalam ruangan, kita bebas
menggunakan kedua jenis kamar mandi tersebut sesukanya.
Selesai proses
check in, gw langsung orientasi lapangan, gw balik lagi ke Osaka station karena
dekat situ kita bisa menuju Umeda Sky Building, bangunan tinggi yang ada di
Osaka, untuk dapat melihat pemandangan Osaka dari ketinggian, kita bisa naik ke atasnya, namun
bayar. Setelah itu gw jalan2 keliling muter2 sekitar station yang ramai dan
meriah, banyak sekali toko2 makanan khas Jepang, toko2 pakaian bermerk terkenal tidak
terkecuali retailer terkenal dari Jepang, Uniqlo.
Selama berkunjung ke Osaka gue mengunjungi beberapa tempat yang akan gue
ceritain di tulisan berikutnya.
Komentar
Posting Komentar