Perjalanan kami ke Karimun Jawa ini sebenere perjalanan kami yang
kedua, karena perjalanan yang pertama itu gagal akibat gangguan cuaca, ombak
besar, speed tidak berani melaju lebih jauh, akhirnya kembali ke semarang, uang
tiket dikembalikan, booking hotel d batalkan. Akhirnya jalan2 gaje ke semarang
dan djokdja.
Setelah tau gagal berangkat ke Karimun Jawa, kami sempatkan
jalan2 ke Temple Sam Poo Kong, temple dimana Panglima Sam Poo Kong berlabuh di
Semarang, mereka mendirikan angunan sebagai tempat tinggal lengkap dengan
sarana ibadahnya, jadi kalau gak salah tangkep cerita, para Saudagar dari China
ini berlayar untuk berdagang dengan Kerajaan di Jawa, sambil menyebarkan agama
Islam, makanya di dalam komplek bangunan Temple ini terdapat Masjid, kira2
begitu ceritanya, lengkapnya cari di internet aja yah.
foto2 di dalam komplek Sam Poo Kong saat perjalanan yang pertama
Selain itu juga sempetin ke Gereja Tua yang ada di Semarang,
sementara jalan2 di Djokdja kami menginap di kawasan Malioboro dan mampir ke
Pantai Popoh yang berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia.
Namun perjalanan kali kedua ini, dengan mencoba jalur yang
sama, Alhmaduillah berhasil, perjalanan ini kami lakukan pada tahun 2011,
munkin saat ini masalah transportasi sudah update, sudah lebih baik
fasilitasnya, dan begini kira2 ceritanya :
Jumat, 7 Oktober 2011, sore hari sepulang kantor, kami udah
janjian mau berangkat bareng ke Karimun Jawa, kami naik kereta dari Stasiun
Senen jam 8 malam, sampe Semarang Tawang besok subuhnya.
Ada dua pilihan menuju Karimun Jawa saat itu, ada yang naik
kapal cepat dari Semarang, ada yang menyeberang naik kapal biasa dari Jepara, naik
kapal cepat pastinya lebih cepat sampai ke Karimun Jawa daripada naik kapal
biasa, katanya lagi naik dari Jepara kemungkinan gagal menyeberang karena
gangguan cuaca itu lebih kecil daripada dari Semarang. Karena pertimbangan
waktu kami yang gak banyak, kami memilih lewat jalur Semarang.
Sabtu, 8 Oktober 2011, sabtu subuh kami sudah sampe
setasiun Semarang Tawang, udara cerah, setelah beberes sebentar, kami sarapan, kami
lanjut perjalanan naik taxi ke Pelabuhan Tanjung Emas, ke pelabuhan speed yang
ke Karimun Jawa, nama kapalnya Kapal Cepat Kartini, tiketnya sudah dipesan
jauh2 hari karena takut kehabisan dan emang gitu sistem pembelian tiketnya, gak
lama kemudian kapal berangkat ke Karimun Jawa untuk perjalanan sekitar 2-3 jam,
gue lupa dan Alhamdulillah perjalanan selamat dan aman, sampai di pelabuhan
Karimun Jawa sekitar jam 11-12 siang, dari pelabuhan sudah di tunggu oleh
pemilik penginapan yang juga sudah kami pesan jauh sebelumnya, kami memesan
penginapan yang ada di tengah laut, jadi berbeda dengan penginapan lainnya,
jumlah kamarnya terbatas sehingga harus segera dipesan, penginapan yang
ditawarkan termasuk paket makan lengkap dan banyak.
Penginapan Terapung di Tengah Laut
Setelah sampai penginapan, setelah makan siang, segera kami
memulai eksplorasi pulau2 di Karimun Jawa, ada beberapa yang menjadi tujuan
snorkeling di Karimun Jawa, Pulau Menjangan Besar dan Pulau Menjangan Kecil,
hanya itu yang kebetulan gue masih ingat, selebihnya ada beberapa pulau lagi
tapi lupa namanya.
Pemandangan underwater Karimun Jawa keren banget sih, bersih,
banyak karang2 indah dan gak banyak bulu babi, sejenis hewan laut yang berduri
tajam, berwarna hitam dan katanya durinya beracun kalau kita tertusuk, agak
menakutkan memang, tapi kalau kita perhatikan dari atas, hewan ini sebenere
lucu, di tengah tubuhnya yang seluruhnya hitam, terdapat dua titik mata yang
lucu, pengen pegang tapi takut kena racunnya, dihindari tapi kadang pengen
liat.
Setelah selesai eksplorasi, kami balik ke penginapan, dan
dalam perjalanan balik, kami menemukan gugusan pulau yang oleh para nelayan
dinamakan pulau gosong, gak tau kenapa dinamakan demikian, pulau ini menarik,
tapi lebih tepatnya sih boleh gue bilang semacam daratan berpasir warna putih
yang hanya muncul saat tengah hari, ketika hari menjelang senja, berangsur
gugusan tersebut akan kembali tenggelam ditelan air laut, setelah bermain-main
puas di pulau gosong, lanjut balik ke penginapan, istirahat.
Minggu, 10 Oktober 2011, pagi hari setelah sarapan, kami d
ajak kembali eksplorasi pulau2 di Karimun Jawa, namun hanya setengah hari saja,
sempet main-main dengan baby hiu yang ada d tengah penginapan, karena kapal
cepat yang akan membawa penumpang kembali ke Semarang hanya ada di jam 11
siang, setelahnya tidak ada lagi penyeberangan.
Alhamdulillah kami berhasil kembali ke Semarang tanpa
hambatan, sesampai di Semarang, keliling sebentar makan siang dan belanja oleh2
khas Semarang di daerah Juwana, sorenya kami segera ke stasiun Semarang Tawang
untuk naik kereta kembali ke Jakarta.
Senin, 11 Oktober 2011, Senin subuh, Alhamdulillah kereta
tiba di setasiun Senen, segera kami bergegas menuju kantor agak tidak terlambat
dan kembali beraktifitas.
Segitu aja sepenggal cerita snorkeling di Karimun Jawa.
Komentar
Posting Komentar